Di masa pandemi ini beberapa kantor masih menerapkan sistem WFH atau work from home. Namun sebenarnya sistem WFH ini sudah berlaku sejak lama, terutama bagi para freelancer atau pekerja lepas. Agar bisa berjalan lancar, dibutuhkan work life balance saat WFH dengan melakukan manajemen waktu yang tepat. Selain itu dibutuhkan pula ruang kerja yang nyaman di rumah selama menjalani WFH.
Penataan Ruang Kerja yang Nyaman
Mengapa dibutuhkan ruang kerja khusus di rumah selama WFH? Meskipun terdengar mudah, nyatanya work from home tidak semudah yang dibayangkan. Ada tantangan tersendiri saat Anda harus menyelesaikan pekerjaan di rumah. Bahkan seringkali pikiran jadi lebih sulit untuk fokus ketika harus bekerja dari rumah. Itulah mengapa perlu ada ruang khusus agar Anda lebih fokus dan produktif.
Sediakan ruangan khusus untuk meletakkan meja kerja dan kebutuhan Anda dalam bekerja. Ruangan ini harus benar-benar dikhususkan untuk bekerja agar Anda tetap ada batasan kapan bekerja dan kapan bisa melakukan aktivitas rumah seperti biasa. Ruang kerja ini juga sangat dibutuhkan saat Anda tinggal dengan orang lain dalam satu rumah, terutama anak-anak.
Meskipun bekerja dari rumah, Anda juga harus punya ruang kerja yang nyaman. Tentu saja penataan ruang kerja tetap harus direncanakan dengan sebaik mungkin demi meningkatkan produktivitas Anda di rumah. Pastikan juga untuk menghindari beberapa jenis kesalahan pembuatan ruang kerja yang biasanya terjadi ketika mempersiapkannya di rumah.
Kesalahan Pembuatan Ruang Kerja di Rumah
Work life balance saat WFH memang lebih mudah didapat jika ada batas yang jelas antara aktivitas bekerja dan rutinitas harian. Jika ingin tetap waras saat harus bekerja selama WFH, sediakan ruangan kerja yang nyaman dengan desain yang tepat. Berikut ini adalah beberapa jenis kesalahan yang sebaiknya Anda hindari ketika menata ruang kerja di rumah.
1. Memilih Sembarang Tempat
Kesalahan pertama yang bisa saja terjadi saat menata ruang kerja di rumah adalah salah memilih lokasi atau tempat. Sesuai namanya, ruangan ini akan Anda gunakan untuk bekerja. Artinya, pemilihan lokasi tidak boleh sembarangan karena ruangan ini akan menjalankan fungsi yang sangat penting.
Banyak orang sembarangan memilih ruang kerjanya, asalkan ada ruang saja. Sebaiknya pilih lokasi yang tenang dan tidak menjadi pusat aktivitas para penghuni rumah. Pemilihan lokasi ini akan jauh lebih mudah apabila Anda memiliki ukuran rumah yang terhitung luas. Anda bisa memilih satu ruang kosong yang tenang dan nyaman sebagai ruangan kerja.
Lalu, bagaimana jika rumah Anda tergolong sempit atau ukurannya terbatas? Tak masalah, Anda bisa tetap membuat ruang kerja yang tenang dengan menambahkan penyekat. Intinya, sisihkan ruang khusus yang benar-benar akan digunakan untuk bekerja.
2. Tidak Memperhatikan Sirkulasi Udara dan Pencahayaan
Seringkali orang membuat ruang kerja secara asal-asalan tanpa memperhatikan faktor sirkulasi udara dan pencahayaan. Padahal dua poin ini sangat penting untuk dipertimbangkan ketika Anda akan membuat ruangan kerja. Saat bekerja, Anda harus mendapatkan lingkungan yang nyaman dan kenyamanan ini bisa didapatkan dengan adanya sirkulasi udara yang baik.
Pencahayaan juga akan menjadi faktor penting dalam menyusun ruang kerja. Tentunya ketika bekerja, Anda membutuhkan dukungan pencahayaan yang mencukupi. Hal ini akan berpengaruh pada kelancaran Anda saat bekerja. Cahaya yang memadai juga akan membuat mata Anda tidak mudah merasa kelelahan.
3. Menggunakan Perabot Seadanya
Kesalahan desain ruang kerja di rumah berikutnya yang harus dihindari adalah pemakaian perabot yang seadanya. Banyak orang yang menganggap remeh posisi ruang kerja di rumah. Persepsi mengenai kerja dari rumah biasanya dipandang lebih santai daripada bekerja dari kantor. Akhirnya, banyak yang memilih perabot seadanya untuk diletakkan di dalam ruang kerja.
Padahal perlu diketahui bahwa perabot ini akan sangat berpengaruh pada kenyamanan Anda saat bekerja. Jika meja dan kursi kerja yang digunakan nyaman pasti Anda juga lebih betah bekerja dan semakin produktif. Oleh sebab itu sangat disarankan untuk memilih perabot ruang kerja secara cermat agar tidak mengganggu produktivitas kerja.
Sebenarnya pemilihan perabot untuk ruangan ini akan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan budget. Tentunya Anda akan membeli perabotan yang harganya sesuai dengan budget Anda, bukan? Tak masalah membeli perabot yang harganya masih dalam jangkauan budget asalkan Anda harus memilih perabot yang benar-benar nyaman dan ergonomis untuk digunakan.
4. Asal Menerapkan Konsep Dekorasi
Banyak sekali orang yang berpikir bahwa dekorasi ruangan bukanlah sebuah hal yang penting. Padahal dalam sebuah rumah, dekorasi ini memegang peran yang sangat besar. Dekorasi rumah atau ruangan akan memberikan kesan tersendiri bagi penghuninya.
Tentu saja konsep dekorasi ini juga akan menghadirkan rasa nyaman. Untuk ruangan kerja, cobalah menerapkan konsep dekorasi yang nyaman dan sesuai dengan selera Anda. Sebisa mungkin buatlah ruang kerja tersebut sebagai tempat yang betah untuk ditinggali. Selain itu sangat disarankan untuk memilih konsep dekorasi yang mengarah minimalis agar tidak menimbulkan banyak distraksi saat bekerja.
Usahakan untuk membuat konsep dekorasi yang memang sesuai untuk ruang kerja. Jangan menambahkan terlalu banyak aksen ke dalam ruangan yang sekiranya bisa mengganggu konsentrasi dalam bekerja. Meskipun begitu, selipkan juga beberapa komponen dekorasi yang bisa membuat pikiran Anda rileks sejenak. Misalnya, Anda menyukai tanaman maka cobalah menempatkan tanaman di dalam ruang kerja untuk melepas stres.
5. Tidak Memikirkan Unsur Kerapian
Kesalahan lain yang juga sering terjadi saat menata ruang kerja adalah tidak memikirkan unsur kerapian. Padahal faktor kerapian ini sangat penting dan berpengaruh besar pada produktivitas Anda. Anda bisa merasa lebih nyaman dan produktif apabila bekerja di lokasi yang rapi dan bersih.
Saat menata ruangan kerja, cobalah untuk memikirkan faktor kerapiannya. Sediakan rak atau organizer yang bisa menyimpan aneka jenis perlengkapan Anda saat bekerja. Jangan membiarkan benda-benda pribadi maupun perlengkapan kerja berserakan begitu saja di ruangan Anda. Kondisi ruangan yang berantakan akan membuat mood Anda buruk sehingga Anda pun sulit untuk berkonsentrasi.
Tentunya untuk memenuhi faktor kerapian ini Anda harus menyesuaikan dengan jenis pekerjaan yang digeluti. Misalnya untuk profesi dosen, pasti akan butuh rak untuk menampung buku dan banyak dokumen. Kemudian untuk arsitek, pasti akan butuh tempat khusus untuk meletakkan semua jenis peralatan dalam menggambar desain rumah. Jadi sesuaikan saja dengan kebutuhan profesi yang dijalani.
Itulah tadi beberapa kesalahan pembuatan ruang kerja di rumah yang sebaiknya dihindari. Pastikan Anda benar-benar membuat perencanaan yang matang agar bisa mendapatkan ruang kerja yang nyaman. Meskipun bekerja dari rumah, Anda juga berhak mendapatkan kenyamanan kerja. Jadikan ruang kerja tersebut sebagai tempat yang akan membuat Anda semakin bersemangat dan produktif.
