Apakah Anda ingin menjadi penulis namun bingung untuk mengawalinya? Atau, apakah Anda adalah seseorang yang sedang ingin memperbaiki kualitas tulisan artikel? Wah jika iya, Anda sekarang sedang berada di tempat yang tepat! Karena pada pembahasan kali ini, topik yang dibahas merupakan cara atau tips menulis artikel yang baik. Nah, artikel berkualitas baik sendiri adalah artikel yang dapat mengundang minat pembaca, terlepas apapun topik yang diusung.
Mengenai hal tersebut, jika Anda benar-benar ingin menjadi penulis atau ingin memperbaiki kualitas tulisan, sebaiknya ketahuilah cara menulis artikel yang baik pada artikel ini. Namun, sebelum menginjak pembahasan tersebut, sebaiknya pahami dulu apa itu artikel yang baik.
Sekilas Mengenai Artikel yang Baik
Artikel merupakan bentuk karya tulis yang memiliki jumlah kata bervariasi dan tentu di dalamnya terdapat fakta atau gagasan yang berguna sebagai penghibur, pendidik, pembujuk, dan pemberi informasi untuk para pembacanya.
Mengenai artikel yang baik, ciri-cirinya adalah sebagai berikut.
- Memiliki isi sesuai judul dan informatif
- Memiliki tata bahasa dan ejaan yang baik
- Mudah dimengerti atau dipahami
- Orisinil
- Tulisan enak dibaca
Karena telah memahami sekilas mengenai artikel yang baik, maka langsung saja beralih pada pembahasan utama berikut ini!
Cara Menulis Artikel yang Baik
Bagi Anda yang ingin memulai atau menyempurnakan kemampuan menulis artikel, sebaiknya ketahui beberapa cara atau tips menulis artikel yang baik di bawah ini.
Memilih tema yang terbiasa dikuasai
Isi sebuah artikel biasanya mencerminkan penguasaan ilmu yang dimiliki oleh penulis. Dengan demikian, agar bisa menghasilkan kualitas artikel yang baik, maka pilih saja tema yang terbiasa dikuasai oleh Anda. Sebab, dengan mengusung tema yang Anda rasa awam, penulisan artikel bisa saja menjadi lebih rumit dan membuat Anda menjadi stres sehingga kualitasnya menjadi kurang baik.
Lebih parahnya, menulis artikel menggunakan tema yang tidak dikuasai dapat menyebabkan Anda malas untuk melanjutkan tulisan tersebut dan bisa saja terdapat kesalahan informasi yang dapat membuat pembaca salah paham akan isi artikel Anda.
Menentukan judul artikel
Sudah mantap dengan pilihan tema, maka tentukan judul artikel yang akan ditulis dengan merancangnya semenarik mungkin, sebab judul merupakan komponen artikel yang pertama kali dibaca oleh orang yang sedang mencari informasi. Karena pertama kali dibaca, maka Anda sebaiknya mengusahakan agar judul artikel mengandung kalimat yang memancing emosi atau rasa penasaran calon pembaca sehingga mereka bisa terpikat pada artikel Anda.
Jangan lupa tips jitu merangkai judul artikel, yaitu menentukan keyword terlebih dahulu. Usahakan keyword tersebut ramah SEO (Search Engine Optimization) sehingga mesin peramban bisa mudah menemukan dan mengindeksnya dengan baik.
Menciptakan kerangka artikel
Setelah merasa oke dengan tema, judul, beserta keyword. Hal selanjutnya yang sebaiknya Anda lakukan adalah menciptakan kerangka artikel. Sebagian besar Anda pastinya telah memahami cara membuat kerangka artikel ini.
Jika belum, maka lakukan beberapa langkah di bawah ini.
-
-
- Menentukan topik yang hendak disampaikan
- Melakukan riset ringkas dan mendaftar referensi
- Menentukan ide pokok artikel
-
Dalam menentukan topik, pastikan tidak melenceng jauh dengan tema, judul, serta keyword yang telah Anda kantongi. Untuk melakukan riset ringkas dan pendaftaran referensi, pastikan isinya pas dengan apa yang Anda mau. Untuk menentukan ide pokok, Anda dapat membuat daftar 5W + 1H yang berisi what (apa), where (di mana), who (siapa), why (mengapa), when (kapan), dan how (bagaimana) secara rinci namun jangan terlalu detail agar tidak merumitkan Anda.
Mendalami referensi
Artikel yang baik memiliki referensi yang jelas dan bereputasi baik seperti jurnal berperingkat tinggi, buku terbitan asli, atau artikel lain yang memiliki peringkat atas dalam hasil pencarian Google, Bing, Duck Duck Go, dan lain sebagainya. Karena pada cara sebelumnya Anda telah membuat daftar referensi, maka sebaiknya menelaah lagi daftar tersebut dan pilihlah mana saja sumber atau referensi yang terpercaya.
Jika sudah menemukannya, maka segeralah mendalami referensi-referensi tersebut dan temukan informasi atau poin-poin penting yang Anda butuhkan dalam menulis artikel. Agar tidak lupa setelah membaca atau menemukannya, sebaiknya catatlah ke dalam memo atau buatlah drafting dan masukkan pada kerangka artikel yang telah Anda buat.
Mulai menulis tanpa takut menciptakan kesalahan
Agar ide-ide yang akan dituangkan dalam tulisan mengalir lancar sehingga menciptakan artikel yang baik, maka singkirkanlah rasa takut menciptakan kesalahan ketika Anda dalam proses menulis. Khawatir dengan kesalahan ejaan, istilah, dan tanda baca yang tidak sesuai dengan standar pedoman? Tidak perlu khawatir, lakukan hal ini nanti saja ketika artikel Anda telah selesai.
Membayangkan jika Anda tengah mengutarakan informasi pada pembaca
Artikel yang baik adalah artikel yang mampu dipahami oleh pembaca dan mereka merasa ‘relate’ ketika membacanya. Mengetahui hal ini, Anda sebaiknya menempatkan diri sebagai orang yang berbicara pada khalayak umum.
Namun sebelum itu. sebaiknya pahamilah siapa sajakah target yang akan ‘diajak berbicara’ ini. Dengan memahami target, penggunaan bahasa yang akan Anda tulis bisa disesuaikan sehingga menghindari adanya kecanggungan dalam tulisan.
Membuat paragraf ideal
Tulisan artikel yang baik memiliki paragraf yang ideal. Yaitu tidak terlalu panjang, namun tetap informatif. Untuk membuat paragraf ideal, cukup isikan maksimal 4 kalimat saja per paragrafnya.
Menulis pengantar artikel
Pengantar artikel berguna dalam mempermudah pembaca untuk menentukan apakah informasi yang ada dalam artikel tersebut cocok atau tidak dengan apa yang mereka inginkan. Maka demikian, jangan lupakan bagian ini pada awal tulisan artikel Anda.
Artikel yang baik memiliki pengantar artikel dengan awalan pertanyaan memancing rasa relatable seperti “Apakah Anda sedang membutuhkan…?” dan sebagainya, lalu melanjutkan dengan kalimat ajakan untuk membaca artikel atau CTA.
Memuat foto penunjang
Memuat foto penunjang yang memiliki kesesuaian dengan topik dapat menambah daya tarik artikel Anda. Maka demikian, jangan lupakan untuk memuat foto penunjang. Tapi, jangan lupa mengambilnya pada situs pemasok foto tanpa hak cipta.
Membaca ulang, mengedit tulisan artikel, dan mengecek orisinalitas
Ini merupakan proses finishing untuk memperoleh hasil tulisan artikel yang baik. Seperti halnya gambar, tulisan juga membutuhkan retouch sehingga hasilnya memuaskan dan enak untuk dibaca. Dalam proses ini, Anda baca ulang saja tulisan artikel dari satu kata ke kata lainnya secara mendetail. Jika menemukan bagian yang kurang pas, maka sebaiknya melakukan editing dengan memperhatikan kaidah bahasa, ejaan, dan tanda baca.
Apabila menemukan istilah yang memiliki ambiguitas, maka segeralah mengecek pada ensiklopedia online dan tentukan sinonim yang paling baik untuk mensubstitusi istilah yang tidak sesuai tersebut.
Ketika benar-benar yakin bahwa artikel telah tersunting dengan baik, maka lakukanlah pengecekan orisinalitas tulisan artikel Anda. Mengenai hal ini, gunakan saja layanan pengecekan berbayar seperti Copyscapes, Turnitin, dan lain sebagainya. Jika tulisan artikel Anda benar-benar original atau bebas dari plagiarisme, berarti ia telah siap untuk diterbitkan pada media yang Anda miliki.
Nah, jadi itulah tips atau cara menulis artikel yang baik. Tips ini akan membantu Anda dalam proses pembuatan artikel website profesional maupun untuk mereka yang baru saja mulai membuat blog yang menghasilkan. Bagi Anda yang masih baru mulai menulis atau yang sedang meningkatkan kualitas artikel, lakukanlah 10 cara atau tips tersebut dan jangan menyerah serta berusaha terus untuk menghasilkan tulisan artikel berkualitas baik.
